pada hari selasa tanggal 2 Mei 2017 Ketua Mahkamah Agung beserta rombongan tiba di Banda Sultan Iskandar Muda, Kedatangan Ketua Mahklamah Agung Republik Indonesia Disambut oleh Gubernur Provinsi Aceh, Kapolda Provinsi Aceh dan Ketua/Kepala Pengadilan di wilayah Aceh. Setibanya di Bandara Sultan Iskandar Muda Ketua Mahkamah Agung dan Rombongan langsung menuju Pelabuhan Ulelhe untuk menyebrang ke Pulau Weh atau lebih dikenal sebagai Sabang, Setibanya disabang Ketua Mahkamah Agung Disambut oleh ratusan masyarakat sabang yang tidak asing lagi dengan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia.
Ketua Mahkamah Agung, Pof. Dr. M. Hatta Ali, S.H., MH, bersama seluruh unsur Pimpinan MA, melakukan kegiatan pembinaan teknis dan administrasi yudisial bagi lebih dari 200-an peserta yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Hakim, Hakim Ad Hoc, Panitera dan Sekretaris Pengadilan Tingkat Pertama dan Banding se-Wilayah Provinsi Aceh, Selasa malam (03/05/2017), bertempat di Ruang Paripurna Gedung DPRK Sabang. Kegiatan tersebut akan berlangsung hingga Kamis (04/05/2017). Selain bidang teknis yudisial, para peserta juga mendapatkan materi pembinaan bidang administrasi dari Panitera MA dan para pejabat eselon I MA.
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pengadilan. Menurut Ketua MA, ada 7 (tujuh) nilai utama badan peradilan yang telah ditetapkan dalam Cetak Biru Pembaruan Peradilan 2010-2035. Nilai-nilai utama badan peradilan tersebut, kata Ketua MA, adalah: (1) kemandirian kekuasaan kehakiman, (2) integritas dan kejujuran, (3) akuntabilitas, (4) responsibilitas, (5) keterbukaan, (6) ketidakberpihakan, dan (7) perlakuan yang sama di depan hukum.
“Nilai-nilai utama badan peradilan tersebut harus menjadi jiwa dalam pencapaian visi mewujudkan badan peradilan Indonesia Yang Agung”, jelas Ketua MA.
[Best_Wordpress_Gallery id=”85″ gal_title=”KMA 12-5-2017″]